
Mendambakan wajah glowing alami tanpa harus ke salon? Anda tidak sendirian! Banyak dari kita menginginkan kulit wajah cerah dan sehat, tapi terkadang terhalang biaya atau waktu. Pertanyaannya, bisakah Anda mendapatkan hasil facial profesional di rumah? Jawabannya: Tentu saja!
Artikel ini adalah panduan lengkap untuk Anda yang ingin mencoba facial wajah sendiri di rumah. Kami akan memandu Anda melalui 7 langkah mudah, praktis, dan pastinya hemat biaya. Lupakan perawatan mahal, karena Anda akan menemukan rahasia kulit glowing hanya dengan bahan-bahan dan alat yang mungkin sudah Anda miliki.
Anda akan mempelajari cara membersihkan wajah secara mendalam, melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati, memberikan nutrisi penting dengan masker wajah alami, hingga teknik pemijatan yang merelaksasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya mendapatkan kulit glowing, tetapi juga merasakan pengalaman spa yang menenangkan di rumah. Siap untuk merasakan perbedaannya? Yuk, simak panduan lengkap “Cara Facial Wajah Glowing di Rumah!” ini dan dapatkan kulit impian Anda sekarang! Kata kunci seperti “facial wajah glowing,” “cara facial wajah,” dan “di rumah” terintegrasi secara alami untuk memudahkan Anda menemukan solusi yang Anda cari.
Oke, siap! Ini dia artikelnya (tanpa kalimat pembuka, langsung isi):
7 Langkah Mudah: Cara Facial Wajah Glowing di Rumah!
Siapa sih yang nggak mau punya wajah glowing alami? Pasti semua mau, kan? Nah, daripada buang-buang uang dan waktu ke salon, mendingan kamu coba facial wajah sendiri di rumah. Tenang, caranya nggak seribet yang kamu bayangkan, kok. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah yang simpel, kamu bisa mendapatkan kulit wajah cerah, sehat, dan glowing impianmu. Yuk, simak 7 langkah mudah facial wajah di rumah berikut ini!
1. Bersihkan Wajah Secara Maksimal (Double Cleansing is Key!)

Langkah pertama dan paling penting dalam facial wajah adalah membersihkan wajah secara menyeluruh. Ingat, double cleansing itu kunci! Kenapa? Karena membersihkan wajah hanya dengan sabun cuci muka saja nggak cukup untuk mengangkat seluruh kotoran, debu, minyak, sisa makeup, dan sunscreen yang menempel di wajah seharian.
Langkah-langkah Double Cleansing:

-
First Cleanser (Berbasis Minyak): Gunakan cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water (untuk kulit sensitif) sebagai pembersih pertama. Produk-produk ini ampuh melarutkan makeup waterproof sekalipun, serta membersihkan pori-pori secara mendalam.
- Cara Pakai: Usapkan first cleanser pada wajah yang kering, pijat lembut dengan gerakan melingkar selama 30-60 detik. Fokuskan pada area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang cenderung lebih berminyak. Kemudian, bilas dengan air hangat.
- Tips: Pilih first cleanser yang sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk kulit kering, pilih yang mengandung bahan-bahan melembapkan seperti hyaluronic acid atau ceramide. Untuk kulit berminyak, cari yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori).
-
Second Cleanser (Berbasis Air): Setelah first cleanser, lanjutkan dengan sabun cuci muka (facial wash) yang biasa kamu gunakan. Pilih sabun cuci muka yang lembut, pH-balanced (sekitar 5.5), dan tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) berlebihan karena bisa membuat kulit kering dan iritasi.
- Cara Pakai: Basahi wajah dengan air hangat, tuangkan sabun cuci muka secukupnya di telapak tangan, dan busakan. Usapkan pada wajah dengan gerakan melingkar ke atas, hindari area mata. Pijat lembut selama 30 detik, lalu bilas hingga bersih dengan air dingin.
- Tips: Air dingin membantu mengecilkan pori-pori dan menyegarkan kulit.
Kenapa Double Cleansing Penting untuk Facial Wajah Glowing?

- Membersihkan pori-pori secara tuntas, mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
- Mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan halus.
- Mempersiapkan kulit untuk menyerap produk skincare selanjutnya dengan lebih baik.
2. Eksfoliasi: Singkirkan Sel Kulit Mati untuk Kulit Cerah Berseri

Setelah wajah bersih, langkah selanjutnya adalah eksfoliasi. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Sel kulit mati ini bisa membuat kulit terlihat kusam, kasar, dan menghambat penyerapan produk skincare. Dengan rutin eksfoliasi, kulit akan terlihat lebih cerah, halus, dan glowing.
Ada dua jenis eksfoliasi yang bisa kamu lakukan:

-
Physical Exfoliation (Scrub): Menggunakan scrub wajah dengan butiran halus untuk menggosok sel kulit mati secara fisik.
- Cara Pakai: Basahi wajah, aplikasikan scrub secukupnya, dan pijat lembut dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit. Hindari area mata dan bibir. Bilas bersih dengan air hangat.
- Tips: Pilih scrub dengan butiran yang halus dan gentle untuk menghindari iritasi. Hindari scrub jika kamu memiliki jerawat aktif atau kulit yang sensitif. Cukup lakukan 1-2 kali seminggu.
-
Chemical Exfoliation (AHA/BHA): Menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan kimia seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) untuk melarutkan sel kulit mati.
- AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Mandelic Acid): Cocok untuk kulit kering, kusam, dan memiliki tanda-tanda penuaan. AHA bekerja di permukaan kulit untuk mencerahkan, menghaluskan, dan meratakan warna kulit.
- BHA (Salicylic Acid): Cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan memiliki komedo. BHA mampu menembus pori-pori untuk membersihkan minyak berlebih dan mencegah timbulnya jerawat.
- Cara Pakai: Gunakan toner, serum, atau peeling solution yang mengandung AHA/BHA. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk. Biasanya digunakan setelah double cleansing dan sebelum menggunakan skincare lainnya.
- Tips: Mulai dengan konsentrasi AHA/BHA yang rendah (misalnya, 5% untuk AHA dan 2% untuk BHA). Gunakan 1-2 kali seminggu, dan tingkatkan frekuensinya secara bertahap jika kulitmu sudah terbiasa. Jangan lupa gunakan sunscreen di pagi hari karena AHA/BHA dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Penting! Jangan melakukan physical dan chemical exfoliation secara bersamaan atau terlalu sering. Hal ini dapat menyebabkan over-exfoliation, yang justru dapat merusak skin barrier dan menimbulkan masalah kulit seperti iritasi, kemerahan, dan breakout.
3. Steam Wajah: Buka Pori-pori dan Maksimalkan Penyerapan Skincare

Steaming atau penguapan wajah adalah langkah opsional, tetapi sangat bermanfaat untuk facial wajah di rumah. Uap hangat membantu membuka pori-pori, melunakkan komedo, dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Hal ini membuat kulit lebih siap menerima manfaat dari produk skincare yang akan digunakan selanjutnya.
Cara Melakukan Steam Wajah:

-
Cara Tradisional:
- Didihkan air dalam panci.
- Tuangkan air panas ke dalam mangkuk besar.
- Tambahkan beberapa tetes essential oil (opsional) seperti tea tree oil (untuk kulit berjerawat), lavender oil (untuk relaksasi), atau rose oil (untuk kulit kering).
- Tutup kepala dengan handuk, dan dekatkan wajah ke atas mangkuk (jangan terlalu dekat, jaga jarak sekitar 20-30 cm).
- Hirup uap selama 5-10 menit.
- Tips: Hati-hati agar tidak terkena uap panas secara langsung. Jika terasa terlalu panas, jauhkan wajah dari mangkuk.
-
Menggunakan Facial Steamer:
- Isi facial steamer dengan air sesuai petunjuk.
- Nyalakan alat dan tunggu hingga uap keluar.
- Dekatkan wajah ke corong uap, dan steam wajah selama 5-10 menit.
- Tips: Facial steamer lebih praktis dan aman dibandingkan cara tradisional.
Manfaat Steam Wajah:

- Membuka pori-pori dan membersihkan kotoran yang tersumbat.
- Melunakkan komedo sehingga lebih mudah dikeluarkan.
- Meningkatkan sirkulasi darah, membuat kulit terlihat lebih segar dan glowing.
- Meningkatkan penyerapan produk skincare.
4. Ekstraksi Komedo (Opsional, Jika Diperlukan)

Setelah steaming, pori-pori akan terbuka dan komedo akan lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk diekstraksi. Namun, langkah ini opsional dan hanya dilakukan jika kamu benar-benar memiliki komedo yang terlihat jelas dan mengganggu. Jika tidak yakin, sebaiknya serahkan pada ahlinya (misalnya, di klinik kecantikan).
Penting! Jangan pernah memencet jerawat yang meradang atau belum “matang”. Hal ini dapat menyebabkan infeksi, peradangan yang lebih parah, dan meninggalkan bekas luka.
Cara Ekstraksi Komedo yang Aman:

-
Gunakan Alat Ekstraktor Komedo: Alat ini berbentuk seperti sendok kecil dengan lubang di tengahnya. Pastikan alat sudah disterilkan dengan alkohol sebelum digunakan.
- Cara Pakai: Tekan lembut alat ekstraktor di sekitar komedo, hingga komedo keluar. Jangan menekan terlalu keras, karena dapat melukai kulit.
- Tips: Jika komedo sulit keluar, jangan dipaksa. Coba lagi setelah beberapa hari.
-
Gunakan Jari yang Dibungkus Tisu: Jika tidak memiliki alat ekstraktor, kamu bisa menggunakan jari yang dibungkus tisu bersih.
- Cara Pakai: Tekan lembut di sekitar komedo dengan jari yang sudah dibungkus tisu. Hindari menggunakan kuku secara langsung.
- Tips: Pastikan tangan dan jari bersih sebelum melakukan ekstraksi.
Setelah Ekstraksi Komedo:

- Bersihkan area yang diekstraksi dengan toner antiseptik (misalnya, yang mengandung tea tree oil atau witch hazel) untuk mencegah infeksi.
- Kompres dengan air dingin atau es batu yang dibungkus kain bersih untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
5. Masker Wajah: Nutrisi Intensif untuk Kulit Glowing

Setelah pori-pori bersih dan komedo (jika ada) sudah diekstraksi, saatnya memanjakan kulit dengan masker wajah. Masker wajah memberikan nutrisi intensif, melembapkan, mencerahkan, dan mengatasi berbagai masalah kulit, tergantung jenis masker yang digunakan.
Pilihan Masker Wajah:

-
Sheet Mask: Praktis dan mudah digunakan. Tersedia dalam berbagai varian dengan kandungan bahan aktif yang berbeda-beda.
- Cara Pakai: Tempelkan sheet mask pada wajah yang bersih, sesuaikan dengan kontur wajah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu lepaskan. Tepuk-tepuk sisa essence agar meresap.
- Tips: Pilih sheet mask yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Simpan sheet mask di kulkas sebelum digunakan untuk efek menyegarkan.
-
Clay Mask: Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Clay mask membantu menyerap minyak berlebih, membersihkan pori-pori, dan meredakan peradangan.
- Cara Pakai: Oleskan clay mask secara merata pada wajah, hindari area mata dan bibir. Diamkan hingga mengering (biasanya 10-15 menit), lalu bilas dengan air hangat.
- Tips: Jangan biarkan clay mask terlalu lama hingga benar-benar kering dan retak, karena bisa membuat kulit kering.
-
Wash-Off Mask: Tersedia dalam berbagai tekstur (krim, gel, peel-off) dan kandungan bahan aktif.
- Cara Pakai: Oleskan masker secara merata pada wajah, hindari area mata dan bibir. Diamkan sesuai petunjuk pada kemasan, lalu bilas dengan air atau lepaskan (untuk peel-off mask).
-
Masker Alami Buatan Sendiri: Kamu juga bisa membuat sendiri masker dari bahan-bahan alami yang ada di rumah. Ini dia beberapa resep mudah yang bisa kamu coba:
- Masker Madu dan Lemon:
- Campurkan 1 sendok makan madu murni dengan 1/2 sendok teh air perasan lemon.
- Oleskan pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Madu memiliki sifat antibakteri dan melembapkan, sedangkan lemon membantu mencerahkan kulit.
- Masker Yogurt dan Oatmeal:
- Campurkan 2 sendok makan yogurt plain dengan 1 sendok makan oatmeal.
- Oleskan pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit.
- Bilas dengan air hangat sambil dipijat lembut.
- Yogurt mengandung asam laktat yang membantu eksfoliasi, sedangkan oatmeal melembapkan dan menenangkan kulit.
- Masker Alpukat dan Minyak Zaitun
- Hancurkan 1/2 buah alpukat matang hingga halus
- Campurkan beberapa tetes minyak zaitun
- Oleskan ke wajah dan diamkan 20 menit.
- Alpukat kaya akan lemak tak jenuh dan vitamin E yang sangat melembapkan. Paduan minyak zaitun menambah kelembapan ekstra dan membuat kulit terasa halus.
- Masker Madu dan Lemon:
Tips Memilih Masker Wajah:

- Kulit Kering: Pilih masker yang mengandung bahan-bahan melembapkan seperti hyaluronic acid, glycerin, ceramide, madu, alpukat, atau minyak alami (misalnya, minyak zaitun, argan oil).
- Kulit Berminyak: Pilih masker yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyerap minyak dan membersihkan pori-pori seperti clay, charcoal, tea tree oil, atau salicylic acid.
- Kulit Sensitif: Pilih masker yang hypoallergenic, tidak mengandung pewangi, alkohol, atau bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi.
- Kulit Kusam: Pilih masker yang mengandung bahan-bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, licorice extract, atau kojic acid.
- Kulit Berjerawat: Pilih masker yang mengandung bahan-bahan antibakteri dan anti-inflamasi seperti tea tree oil, salicylic acid, green tea extract, atau madu.
6. Toner: Kembalikan Keseimbangan pH Kulit

Setelah menggunakan masker, aplikasikan toner untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk langkah skincare selanjutnya. Toner juga membantu mengangkat sisa-sisa kotoran atau masker yang mungkin masih tertinggal.
Pilihan Toner:

-
Hydrating Toner: Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering. Hydrating toner membantu melembapkan, menyegarkan, dan menenangkan kulit.
- Cara Pakai: Tuangkan toner secukupnya pada kapas, lalu usapkan lembut ke seluruh wajah dan leher. Atau, tuangkan toner ke telapak tangan, lalu tepuk-tepuk lembut ke wajah.
- Tips: Pilih hydrating toner yang tidak mengandung alkohol.
-
Exfoliating Toner: Mengandung AHA/BHA (lihat penjelasan di langkah 2). Exfoliating toner membantu mengangkat sel kulit mati secara kimiawi.
- Cara Pakai: Tuangkan toner secukupnya pada kapas, lalu usapkan lembut ke seluruh wajah, hindari area mata.
- Tips: Jika kamu sudah melakukan eksfoliasi di langkah 2, sebaiknya hindari exfoliating toner untuk mencegah over-exfoliation.
- Cara Pakai: Tuangkan toner secukupnya pada kapas, lalu usapkan lembut ke seluruh wajah, hindari area mata.
-
Balancing Toner: Membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengontrol produksi minyak.
- Biasanya mengandung bahan-bahan seperti witch hazel, tea tree, atau green tea.
- Cocok untuk kulit kombinasi hingga berminyak.
Tips Memilih Toner:

- Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhanmu.
- Hindari toner yang mengandung alkohol denat (denatured alcohol) atau SD alcohol, karena dapat membuat kulit kering dan iritasi.
- Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih toner yang hypoallergenic dan tidak mengandung pewangi.
7. Serum dan Moisturizer: Kunci Kulit Glowing dan Terhidrasi

Langkah terakhir dalam facial wajah di rumah adalah mengaplikasikan serum dan moisturizer. Serum adalah produk skincare dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, sehingga mampu menargetkan masalah kulit tertentu secara efektif. Moisturizer berfungsi untuk melembapkan, mengunci kelembapan, dan melindungi kulit dari faktor-faktor lingkungan yang dapat merusak.
Serum:

- Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Misalnya:
- Serum Vitamin C: Mencerahkan kulit, memudarkan flek hitam, dan melindungi kulit dari radikal bebas.
- Serum Hyaluronic Acid: Menghidrasi kulit secara intensif, membuat kulit kenyal dan glowing.
- Serum Niacinamide: Mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengontrol produksi minyak, dan meredakan peradangan.
- Serum Retinol: Merangsang produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan memperbaiki tekstur kulit (gunakan hanya pada malam hari).
- Cara Pakai: Tuangkan 2-3 tetes serum pada telapak tangan, lalu tepuk-tepuk lembut ke seluruh wajah dan leher.
Moisturizer (Pelembap):

- Pilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu.
- Kulit Kering: Pilih moisturizer dengan tekstur krim yang rich dan emollient. Cari yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, shea butter, atau minyak alami.
- Kulit Berminyak: Pilih moisturizer dengan tekstur gel atau lotion yang ringan dan oil-free. Cari yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori).
- Kulit Kombinasi: Pilih moisturizer dengan tekstur lotion atau gel-krim yang ringan. Kamu bisa menggunakan moisturizer yang berbeda untuk area T-zone dan area pipi jika diperlukan.
- Kulit Sensitif: Pilih moisturizer yang hypoallergenic, tidak mengandung pewangi, dan bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi.
- Cara Pakai: Ambil moisturizer secukupnya, lalu usapkan secara merata ke seluruh wajah dan leher.
Urutan Penggunaan Skincare yang Tepat (Setelah Facial):

- Toner
- Serum
- Moisturizer
- Sunscreen (jika facial dilakukan di pagi hari)
Tips Tambahan untuk Kulit Glowing:

- Gunakan Sunscreen Setiap Hari: Sunscreen adalah produk skincare yang wajib digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau kamu berada di dalam ruangan. Sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan dini, flek hitam, dan masalah kulit lainnya.
- Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat kusam dan lelah. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
- Minum Air Putih yang Cukup: Air putih membantu menghidrasi kulit dari dalam, membuatnya terlihat lebih segar dan glowing.
- Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit.
- Kelola Stres: Stres dapat memicu berbagai masalah kulit. Cari cara untuk mengelola stres, misalnya dengan olahraga, yoga, meditasi, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
- Jangan Menyentuh Wajah Terlalu Sering: Tangan kita penuh dengan bakteri dan kotoran. Menyentuh wajah terlalu sering dapat memindahkan bakteri dan kotoran tersebut ke wajah, yang dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.
Dengan mengikuti 7 langkah mudah di atas dan tips tambahan, kamu bisa mendapatkan kulit wajah glowing alami di rumah. Ingat, konsistensi adalah kunci! Lakukan facial wajah secara teratur (misalnya, 1-2 minggu sekali) dan gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulitmu. Selamat mencoba!
FAQ: Facial Wajah Glowing di Rumah
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang cara mendapatkan wajah glowing dengan facial di rumah:
Q: Apakah facial di rumah aman untuk semua jenis kulit?
A: Umumnya aman, tapi penting untuk menyesuaikan produk dan langkah-langkahnya. Kulit sensitif sebaiknya menghindari scrub yang kasar dan memilih produk berlabel hypoallergenic. Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti rosacea atau eksim, konsultasikan dengan dokter kulit sebelum melakukan facial sendiri di rumah. Facial rumahan rutin untuk kulit kering akan fokus pada hidrasi, sedangkan kulit berminyak mungkin memerlukan clay mask untuk menyerap minyak berlebih.
Q: Seberapa sering saya harus melakukan facial wajah di rumah?
A: Idealnya, 1-2 kali seminggu untuk hasil optimal. Terlalu sering melakukan facial bisa menyebabkan iritasi, terutama jika menggunakan produk exfoliating. Dengarkan kebutuhan kulit Anda! Jika kulit terasa kering atau sensitif, kurangi frekuensinya. Facial mingguan adalah cara yang bagus untuk maintain kulit glowing dan sehat.
Q: Bisakah saya menggunakan bahan alami untuk facial wajah di rumah?
A: Tentu! Banyak bahan alami yang bermanfaat, seperti madu (melembapkan), yogurt (mencerahkan), alpukat (menutrisi), dan oatmeal (menenangkan). Pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari reaksi alergi. Resep DIY facial mudah ditemukan, tetapi pastikan bahannya segar dan berkualitas.
Q: Apa langkah paling penting dalam facial wajah agar glowing?
A: Semua langkah penting, tetapi double cleansing (membersihkan wajah dua kali) dan exfoliasi adalah kunci untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran, sehingga kulit tampak lebih cerah dan glowing. Jangan lupakan pelembap setelahnya untuk menjaga hidrasi! Serum dengan vitamin C juga bisa membantu meningkatkan skin radiance.
Q: Bagaimana cara menghilangkan komedo saat facial di rumah?
A: Steam wajah (uap) dapat membantu membuka pori-pori, memudahkan pengangkatan komedo. Gunakan comedo extractor (alat pembersih komedo) dengan hati-hati, atau gunakan pore strips. Penting untuk tidak memencet komedo dengan paksa, karena dapat menyebabkan peradangan dan bekas luka. Clay mask juga efektif menyerap minyak dan kotoran penyebab komedo.
Q: Produk apa saja yang penting untuk facial wajah di rumah?
A: Anda memerlukan:
- Pembersih wajah (cleanser) yang lembut.
- Exfoliator (bisa physical scrub atau chemical exfoliant seperti AHA/BHA).
- Masker wajah (sesuai jenis kulit).
- Toner (untuk menyeimbangkan pH kulit).
- Serum (opsional, sesuai kebutuhan kulit).
- Pelembap (moisturizer).
- Handuk bersih dan air hangat.
- kapas. Miliki produk skincare yang tepat untuk hasil facial maksimal.
Q: Bisakah facial di rumah menghilangkan bekas jerawat?
A: Facial rumahan dapat membantu memudarkan bekas jerawat ringan, terutama dengan penggunaan rutin produk yang mengandung bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, atau exfoliant seperti AHA/BHA. Namun, untuk bekas jerawat yang parah atau berlubang, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih intensif seperti chemical peeling atau laser.